Jika kita akan melanjutkan pendidikan atau belajar di luar negeri, maka kita harus memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Kemampuan bahasa yang baik itu yang nantinya akan kita gunakan untuk komunikasi sehari-hari. Contohnya apabila ingin kuliah di luar negeri, pihak universitas akan memastikan bahwa calon mahasiswanya tersebut dapat menerima pelajaran dengan baik. Oleh karena itu pihak universitas luar negeri mewajibkan para calon mahasiswanya untuk memiliki nilai ujian language proficiency. Ujian ini lebih kita kenal dengan nama TOEFL, IELTS, dan TOEIC. Apa perbedaannya? Mari kita bahas.
1. TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
TOEFL adalah ujian Bahasa Inggris yang sering digunakan untuk pengguna Bahasa Inggris non-native. TOEFL ini biasa digunakan oleh universitas di Amerika, Kanada, dan negara bagian Amerika Utara. TOEFL memiliki tiga macam pilihan ujian. Pertama, iBT atau internet-based Test. Ujian ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu reading, listening, speaking.
Yang kedua adalah CBT (Computer Based Test). Jadi, kamu mengerjakan tes TOEFL langsung di komputer. Tipe soal pada ujian ini biasanya meliputi listening, reading, structure dan ada tambahan writing. Angka untuk skor ujian TOEFL CBT ini adalah 30-300.
Bentuk terakhir adalah PBT atau Paper-based Test. Ujian ini dibagi menjadi empat bagian juga, yaitu listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing. Jumlah poin yang dapat kamu dapatkan berkisar di antara 310-667 poin.
Hasil dari ujian ini hanya dapat digunakan selama 2 tahun saja. Jika lebih dari itu, maka tidak akan berlaku lagi.
IELTS (International English Language Testing System)
IELTS memiliki 2 bentuk ujian yang berbeda yaitu versi academic dan versi general training. Versi academic adalah ujian yang digunakan untuk mendaftar kuliah atau profesi kedokteran. Dan versi general training digunakan untuk orang yang ingin bekerja atau migrasi ke negara Eropa seperi Inggris, New Zealand, dan Austalia. Bahasa yang digunakan dalam ujian ini adalah menggunakan Bristish bukan Amerika.
Ujian EILTS terbagi menjadi 3 bagian. 40 menit untuk listening, 60 menit untuk reading, dan 60 menit lagi untuk writing. Hasil dari nilai IELTS diurutkan dengan 9-band scoring system. Nilai tertinggi yaitu 9 akan dinyatakan sebagai Expert User, sedangkan nilai terendah yaitu 1 dinyatakan sebagai Non User.
TOEIC (Test of English for International Communication)
Ujian ini ditujukan untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Inggris pada level tertentu. Ujian ini dikembangkan pada tahun 1979.
Biasanya ujian ini dilakukan oleh perusahaan untuk perekrutan, mengukur kemampuan Bahasa Inggris karyawan dan syarat naik jabatan. Poin yang dapat kamu dapatkan untuk ujian ini adalah 10 untuk yang terendah dan 990 untuk yang tertinggi. Tesnya sendiri berdurasi 2 jam dan terdiri dari pertanyaan pilihan ganda, listening comprehension, dan reading comprehension.
Title : Perbedaan TOEFL, EILTS, dan TOEIC
Description : Jika kita akan melanjutkan pendidikan atau belajar di luar negeri, maka kita harus memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Kemampuan bahasa ...
Rating : 5